JOMBANG – Setelah tahun kemarin gagal, pemasangan patok batas wilayah Jombang dengan Kabupaten Kediri hingga kini tak kunjung tuntas. Pemerintah Desa Bugasurkedaleman, Kecamatan Gudo menagih janji pemkab segera menyelesaikan persoalan yang pernah memantik demo warga tersebut.
Kades Bugasurkedaleman Surawi mengatakan, hingga pertengahan September tahun ini belum ada kejelasan terkait kelanjutan rencana itu. ”Kemarin sudah tanya ke pak camat, pelaksanaan dari kabupaten belum ada kabar lagi, katanya begitu,” kata Surawi kepada Jawa Pos Radar Jombang, Jumat (16/9) kemarin.
Dia menambahkan, selain rentan memicu masalah, pihaknya juga butuh kejelasan terkait administrasi batas wilayah pemerintah desanya yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Kediri. Karenanya dirinya menunggu langkah-langkah konkret yang dilakukan pemkab, terlebih tahun sebelumnya sudah dianggarkan tapi gagal. ”Kita sudah tanya ke kecamatan, harapannya bisa diteruskan ke kabupaten, soalnya ini sudah lama,” imbuh dia.
Diakui, tahun lalu pihaknya sudah menerima informasi pemasangan patok batas wilayah urung terlaksana. Dia tak mengetahui persis penyebab sehingga pemasangan patok batal dilakukan. ”Iya, tahun lalu gagal. Kurang tahu kenapa nggak jadi, saya kira akan dilanjutkan tahun ini,” ujar Surawi.
Harapannya, pemasangan patok bisa segera dilakukan. Lantaran, selama ini pemdes sudah memiliki peta kretek desa. Hanya tinggal memasang lokasi batas masing-masing wilayah. ”Bisa secepatnya diselesaikan, karena kalau sudah ada patok ini sama-sama enak. Sudah jelas masing-masing wilayahnya,” kata Surawi.
Terpisah Camat Gudo Arief Hidajat mengakui, Pemdes Desa Bugasurkdaleman sempat koordinasi perihal pemasangan patok batas wilayah. ”Sudah koordinasi dengan kita dan kebetulan waktu itu ketemu. Sudah saya sampaikan nunggu kabupaten,” kata Arief.
Sebagai tindak lanjut, pihaknya juga sudah melanjutkan aspirasi pemdes ke kabupaten. Namun, sementara belum bisa dipastikan akan dilakukan tahun ini atau tidaknya. ”Intinya sudah koordinasi dengan kabupaten, katanya sekarang nunggu anggaran,” imbuh dia.
Kendati begitu, sementara ini belum ada rapat lebih lanjut. Hanya sebatas pertemuan ketika ada kegiatan. ”Teman-teman desa sebenarnya nunggu saja langkah kabupaten. Peta kretek desa sudah ada, tinggal masang patoknya itu saja,” kata Arief.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabag Administrasi Pemerintahan Setdakab Jombang Muhdlor mengatakan, pemkab masih memproses terkait pemasangan patok batas wilayah dengan dua kabupaten. ”Kalau dengan (Kabupaten, Red) Kediri kita sudah berproses penandatanganan kerja sama, anggarannya ikut kita di 2022,” kata Muhdlor dikonfirmasi, Selasa (30/8) lalu.
Mantan Camat Jombang menyebut, saat ini tengah menyiapkan draf kerja sama. ”Jadi nunggu kerja sama dulu baru pematokan. Tapi ini sudah lebih dari 80 persen, tinggal pak Sekda Jombang dengan Kediri, karena draf kerja samanya hampir jadi,” imbuh dia. (fid/naz/riz) sumber berita radar Jombang https://radarjombang.jawapos.com/
sumber : https://radarjombang.jawapos.com/
Hits: 37
Leave a Reply